10 Film Klasik Terbaik yang Tersedia di Streaming Platform Saat Ini

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Ada banyak movie klasik Hollywood nan tak lekang oleh waktu kualitasnya hingga sekarang. Memasuki era streaming platform, akses kita pada movie klasik jadi semakin mudah. Setiap bulan, selalu ada judul-judul klasik terbaru ditambahkan ke katalog streaming platform terkenal nan bisa dinikmati oleh pelanggannya. Namun, tidak untuk selamanya, ketika ada titel baru ditambahkan, maka bakal ada juga nan ditarik dari katalog.

Contohnya saja “Jaws”, “Psycho”, hingga “The Exorcist” nan sempat tersedia di Netflix. Ketiganya merupakan movie klasik terbaik nan wajib ditonton, sayang sekali sudah tidak tersedia lagi di Netflix. Berikut sederet movie klasik Hollywood nan patut kita tonton selagi tetap ada di Netflix dan Disney+ Hotstar.

The Godfather (1972)

Disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan dibintangi oleh Al Pacino sebagai Michael Corleone, “The Godfather” bercerita tentang dinasti mafia besar nan dikepalai oleh Don Vito Corleone.

Meskipun mempunyai lama nan panjang (3 jam), movie ini menghadirkan cerita nan padat tentang Michael nan dihadapkan pada dilema antara menjalani hidup sebagai orang normal dengan kembali ke “bisnis keluarga” untuk melindungi ayahnya.

KISAH DI BALIK TIGA KUTIPAN FILM TERBAIK

“The Godfather” bisa di-streaming di Netflix, begitu pula sekuelnya, “The Godfather Part II” (1974), dan “The Godfather Coda” (2020).

Interview with the Vampire (1994)

Diadaptasi dari novel karya Anne Rice dengan titel sama pada 1976, “Interview with the Vampire” merupakan movie bertema vampir nan kental dengan nuansa drama ghotic, dengan Louis (Brad Pitt) sebagai protagonisnya. Di era modern, seorang wartawan tertarik untuk mewawancarai Louis. Tanpa mengetahui identitas aslinya, tak butuh waktu lama hingga wartawan tersebut menyadari bahwa Ia sedang berbincang dengan narasumber nan tidak biasa. Brad Pitt juga beradu akting dengan Tom Cruise.

Film ini juga menjadi debut akting dari aktris Kirsten Dunst nan tetap berumur 11 tahun. “Interview with the Vampire” tetap tersedia untuk di-streaming di Netflix.

Clueless (1995)

Memang bukan movie nan relevan untuk remaja Indonesia, “Clueless” apalagi sempat dicekal di bioskop lokal lantaran dianggap menunjukan style hidup nan terlalu bebas dan hedonisme nan tidak sesuai dengan standar kehidupan remaja tanah air pada era 90-an. Namun, sebagai penikmat movie modern, “Clueless” sudah menjadi salah satu tontonan esensial dalam katalog Hollywood cult classic.

Cher (Alicia Silverstone) adalah remaja kaya dan terkenal di SMA Beverly Hills. Ia mempunyai niat baik untuk membantu setiap orang di sekitar, kemudian menemukan bahwa dirinya berada di periode dilema dan mempertanyakan motivasinya sendiri. “Clueless” juga tetap tersedia di katalog movie klasik Netflix.

Seven (1995)

Buat fans film neo-noir dengan tema investigasi kriminal, “Seven” bisa jadi tontonan klasik nan menarik. Bagi nan baru-baru ini menonton “The Batman”, movie superhero tersebut mempunyai plot nan cukup serupa. Dimana penjahat utama dalam kisah menyukai puzzle, doyan meninggalkan teka-teki di setiap TKP sebagai petunjuk. Menjadi materi seru bagi penonton, namun hinaan terkejam bagi pihak kepolisian.

“Seven” dibintangi oleh Brad Pitt, Morgan Freeman, dan Kevin Spacey, bisa di-streaming di Netflix.

The Addams Family (1991)

Wednesday bisa jadi personil family Addams terpopuler di budaya pop sepanjang masa. Berangkat dari sitcom pada 1964, anak sulung Morticia dan Gomez ini semakin terkenal ketika diperankan oleh Christina Ricci dalam “The Addams Family” memasuki era 90an.

Selagi menanti Netflix Original Series, “Wednesday” nan disutradarai oleh Tim Burton, kita bisa menonton movie pertama dan “Addams Family Values” (1993) di Netflix. Kedua movie mempunyai bentrok family nan berbeda, membawa family Addams pada petualangan-petualangan menarik.

Bram Stoker’s Dracula (1992)

“Dracula” merupakan novel karya Bram Stoker pada 1897 nan mempopulerkan karakter penghisap darah kharismatik, nan sering kita sebut sebagai vampir. Materi literasi terkenal tersebut kemudian diadaptasi oleh sutradara Francis Ford Coppola menjadi movie berjudul “Bram Stoker’s Dracula”.

Naskah ditulis oleh James V. Hart, kemudian dibintangi oleh Gary Oldman, Winona Ryder, Anthony Hopkins, dan Keanu Reeves. Menonton “Bram Stoker’s Dracula” terasa seperti memandang movie romansa klasik dengan sentuhan fantasi. Mengandung kisah tragis, kesetian mendalam, dan kompleksitas percintaan nan sedikit ala opera sabun. Film klasik vampir nan ikonik ini bisa di-streaming di Netflix.

The King of Comedy (1982)

Film klasik “The King of Comedy” pengarahan Martin Scorsese menjadi salah satu referensi Todd Philip dalam menciptakan “Joker” (2019). Dibintangi oleh Robert De Niro sebagai komedian amatir, Rupert Pupkin. Ia fans berat dari komedian terkenal, Jerry Langford (Jerry Lewis). Rupert mempunyai angan dan ambisi nan besar untuk bisa tampil di aktivitas talkshow nan dibawakan oleh Jerry Langford.

Ketika perjuangannya dikhianati oleh ketatnya patokan bumi showbiz, Ia nekat melampaui pemisah untuk mewujudkan mimpinya tampil di televisi nasional. Karena baginya, lebih baik menjadi raja semalam daripada orang tolol sepanjang hidup. “The King of Comedy” bisa di-streaming di Disney+.

William Shakespeare’s Romeo + Juliet (1996)

“William Shakespeare’s Romeo + Juliet” dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Claire Danes. Bersama Craig Pearce, Luhrmann menciptakan semesta modern dimana family Montagues dan Capulet sebagai rival ala mafia dan gangster, dengan kisah cinta Romeo dan Juliet di dalamnya.

Film ini bisa menjadi jalan pintas buat nan tertarik dengan kisah Romeo dan Juliet dengan materi sinematik nan lebih modern dan fresh. “Romeo + Juliet” mempunyai latar nan modern dalam segi visual, mulai dari letak hingga kreasi karakternya. Namun perbincangan dan narasi nan disajikan mengadaptasi perbincangan original dari pagelaran Shakespeare. “William Shakespeare’s Romeo + Juliet” tersedia di katalog movie klasik Disney+.

Rosemary’s Baby (1968)

“Rosemary’s Baby” merupakan movie debut Roman Polanski di Hollywood pada 1968. Film horror klasik ini mempunyai pamor nan cukup tinggi dan ikonik dalam daftar ‘must watch movie’, sama halnya “The Exorcist” (1973) dan “Jaws” (1975). ‘

Twist’ dari “Rosemary’s Baby” mungkin sudah tersebar dimana-mana, namun dalam ulasan ini, kita tidak bakal mengungkap ‘twist’ tersebut tanpa peringatan. Disarankan juga tidak terlalu banyak cari tahu tentang movie ini di internet jika betul-betul mau menonton. “Rosemary’s Baby” tersedia untuk di-streaming di Prime Video.

The Green Mile (1999)

“The Green Mile” merupakan satu lagi movie klasik nan diadaptasi dari novel Stephen King. Ketika menulis cerita nan mengandung materi drama melankolis, penulis seram satu ini tampaknya menyukai cerita nan berkarakter tragedi. Selama 3 jam, cerita movie ini mempunyai konsentrasi pada Paul sebagai protagonis, kisah John Coffey, dan kehidupan para tahanan nan divonis balasan mati.

Ketika kita mempunyai perkiraan bangsal tersebut dipenuhi dengan pembunuh sadis kelas kakap, secara mengejutkan bangsal tersebut lebih tenang dari bagian penjara lainnya. Disebut ‘green mile’ lantaran lantai menuju ruangan balasan meninggal nan tak jauh dari bangsal tersebut dicat dengan warna hijau.”The Green Mile” bisa di-streaming di Netflix.