Di bumi perfilman modern, tak banyak nama nan bercahaya secerah Margot Robbie. Dengan bakatnya tak terelakan, pesona, dan nuance nan unik sekaligus fleksible, Robbie telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktris paling menarik dari zamannya.
Dalam setiap movie baru, dia dengan berani menyelami karakter, menjadikan peran tersebut miliknya, seperti menancapkan bendera pada karakter-karakter ikonik nan diangkat ke layar lebar. Lihat saja euforia nan tercipta dimana Margot Robbie membintangi “Barbie”, movie pengarahan Greta Gerwig.
Cassandra – Vigilante (2008)
Bukan movie terbaik, namun “Vigilante” merupakan movie debut Margot Robbie nan kala itu tetap di bangku SMA. Sebagai aktris asal Australia, movie pertamanya ini adalah movie indie Austrial bergenre action thriller. Film ini bercerita tentang seorang pebisnis sukses nan diserang. Dimana tunangannya dilecehkan kemudian dibunuh.
Dibakar kemarahan dan dendam, dia pun memutuskan menghabiskan uangnya untuk berlatih sebagai petarung demi membalas dendam. Tanpa mengetahui bahwa ada sindikat pidana serius nan berasosiasi dengan musibah nan dia alami. “Vigilante” disutradarai oleh Christoffer Lunde.
Charlotte – About Time (2013)
Meski belum menjadi bintang utama, “About Time” menjadi batu injakan besar bagi Margot Robbie di Hollywood. Film komedi romantis ini dibintangi oleh Domhall Gleeson dan Rachel McAdams sebagai pasangan utama.
Sementara Robbie berkedudukan sebagai Charlotte, nan juga menjadi salah satu love interest protagonis, Tim. Setelah muncul dalam movie ini, Robbie mulai menjadi wajah nan semakin familiar di Hollywood.
Paramount Pictures
Naomi Lapaglia – The Wolf of Wall Street (2013)
Penampilannya dalam movie Martin Scorsese, “The Wolf of Wall Street” menjadi breakthrough dalam karir akting Margot Robbie. Beradu akting dengan Leonardo DiCaprio sebagai Jordan Belfort, Robbie bermain peran sebagai Naomi Lapaglia, istri kedua Belfort.
Robbie menggunakan kesempatan ini dengan baik, bermain dalam movie sutradara terbaik dan berbareng tokoh terbaik, Robbie bisa menyandingi kualitas akting DiCaprio nan terkenal luar biasa. N
aomi Lapaglia menjadi karakter nan memberikan kesempatan bagi Robbie untuk menunjukan karisma dan profile-nya sebagai aktris Hollywood nan kehadirnya berakibat di layar.
Tonya Harding – I, Tonya (2017)
Margot Robbie mendapatkan pujian melalui penampilannya sebagai bintang utama dalam movie biopik, “I, Tonya”. Ia berkedudukan sebagai Tonya Harding, atlet figure skater bertalenta sekaligus kontroversial. Robbie dengan lihai memancarkan kompleksitas karakter, berupaya mengimbangi persona sempurna sebagai atlet terkenal dengan kehidupan pribadinya.
Penampilan Margot Robbie dalam movie ini membawanya pada nominasi Oscar pertamanya untuk kategori Best Actress pada 2018 silam.
Sharon Tate – Once Upon a Time in Hollywood (2019)
Margot Robbie semakin sering dilirik oleh sutradara papan atas, salah satunya Quentin Tarantino. Robbie berkedudukan sebagai Sharon Tate dalam “Once Upon a Time in Hollywood”. Tanpa Margot Robbie, tribute untuk Sharon Tate dalam movie ini bakal terlupakan begitu saja. Film ini adalah surat cinta Tarantino pada Hollywood era 60an.
Sharon Tate merupakan aktris raising star nan kudu pergi terlalu sigap dalam tragedi sadis. Sama seperti Tate, Robbie mempunyai karisma dan wajah nan ikonik di skena Hollywood, meski dari era nan berbeda. Itulah keelokan penampilan Margot Robbie sebagai Sharon Tate dalam movie ini.
Harley Quinn – Suicide Squad (2016), Birds of Prey (2020), The Suicide Squad (2021)
Seperti Robert Downey Jr. sebagai Iron Man, alias Heath Ledger sebagai Joker terfavorit, Margot Robbie tetap menjadi sosok Harley Quinn terfavorit fans DC. Meski “Suicide Squad” bukan movie terbaik DC, penampilan Robbie paling bercahaya dan fenomenal dalam movie tersebut. Terbukti dengan sekuel “Birds of Prey” dimana dia menjadi protagonis, kemudian “The Suicide Squad” nan menjadi jenis penyempurna dari movie pertamanya.
Penampilan Robbie telah membawa Harley Quinn ke skena mainstream. Kini reputasi karakter villain wanita tersebut tak kalah terkenal dan ikonik dengan kekasihnya, Joker, nan juga telah dipresentasikan oleh sederet tokoh keren.
Kayla Pospisil – Bombshell (2019)
Margot Robbie beradu dengan dua aktris Hollywood papan atas dalam “Bomshell”, Nicole Kidman dan Charlize Theron. Ini adalah movie biopik nan diangkat dari skandal nyata pelecehan seksual pada pegawai wanita di Fox News. Meski Kidman dan Theron memerankan karakter nyata, Robbie memerankan karakter fiksi namun representasi dari cerita ialah Kayla Pospisil.
Namun penampilan akting Margot Robbie tetap “nyata” dan bisa bersanding dengan dua bintang utamanya. Ia masuk nominasi Best Supporting Actress Oscar melalui penampilannya dalam “Bomshell”.
Jess Barrett – Focus (2015)
Meski “Focus” bukan movie terbaik dalam filmografi Robbie, movie ini merupakan bagian dari batu injakan aktris ini di Hollywood. Dalam movie drama pidana ini, Margot Robbie berkedudukan sebagai Jess Barrett, love interest sekaligus mitra in crime Will Smith sebagai protagonis.
Film ini juga telah menjadi salah satu nan sering diputar di televisi nasional. Sebetulnya akting Robbie bukan menjadi masalah besar dari movie ini. Justru tanpa Robbie movie ini bakal lebih kandas total. Selain jadi pemanis visual, Robbie telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai karakter semi femme fatale dalam “Focus”.
Queen Elizabeth I – Mary Queen of Scots (2018)
Dalam “Mary Queen of Scots” Magot Robbie berkedudukan sebagai Ratu Elizabeth I, beradua akting dengan Saoirse Ronan sebagai Mary. Bercerita tentang persaingan dua wanita bakal kekuasaan, antara Mary Stuart nan baru saja kembali dari Skotlandia, dengan Elizabeth I, sepupu nan telah mengambil alih kekuasaan sebagai Ratu Inggris.
Kembali beradu akting dengan aktris nan juga telah mempunyai karir gemilang di Hollywood, Saoirse Ronan, Robbie juga memberikan penampilan nan menarik dalam movie ini.
Nellie LaRoy – Babylon (2022)
Margot Robbie ada di semua rilisan movie terbaru belakangan ini. Mulai dari “Amsterdam” (2022), kemudian “Asteroid City” (2023), namun satu nan dimana aktris ini paling bercahaya adalah “Babylon”. “Babylon” adalah movie bagus dengan marketing nan buruk, padahal penampilan akting aktor-aktor dalam movie ini sangat memukau. Margot Robbie berkedudukan sebagai struggling actress berjulukan Nellie LaRoy.
Sayangnya, kisah LaRoy adalah representasi dari talenta terbuang sia-sia di Hollywood. Robbie memerankan aktris berbakat dan mempesona, namun tidak punya sikap nan baik dan kerap terjerumus dalam style hidup tidak sehat. Seperti bertaruh dan menggunakan obat-obat terlarang.