Borat Subsequent Moviefilm merupakan movie satir nan membawa kembali Sacha Baron Cohen sebagai sang karakter titular. Seperti sang pendahulunya, movie ini tetap menampilkan Amerika dari perspektif pandang orang asing di masa modern, namun dengan materi nan jauh lebih mature.
Pada 2006 silam, Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan menjadi movie satir nan terkenal kala perilisannya. Dengan muatan komentar sosialnya mengenai Amerika dan pembawaan Sacha Baron Cohen sebagai sang karakter titular, movie nan punya titel sangat panjang ini disukai oleh banyak orang. Setelah menanti lebih dari satu dekade, sekuelnya berjudul Borat Subsequent Moviefilm ini datang secara eksklusif di Amazon Prime Video.
Amazon Studios
Borat Subsequent Moviefilm merupakan movie mockumentary comedy dari Amazon Studios. Film pengarahan Jason Woliner ini membawa Sacha Baron Cohen sebagai Borat Sagdiyev serta Maria Bakalova sebagai Tutar Sagdiyev. Kisahnya sendiri seputar Borat nan diminta untuk membawa putrinya berjulukan Tutar sebagai persembahan untuk Mike Pence di tengah pandemi COVID-19 dan masa Pemilu Presiden AS 2020.
Seperti movie pendahulunya, Borat Subsequent Moviefilm ini bakal membawa penonton dalam perjalanan Borat nan kembali menelusuri Amerika Serikat untuk mengantarkan putrinya sebagai persembahan pada salah satu petinggi negara tersebut. Pembawaan ceritanya pun dibawa dengan tempo nan pas, apalagi terkesan santuy dan tidak tergesa-gesa.
Sejalan dengan durasi, beragam komentar sosial dilayangkan dalam corak komedi satir nan bisa mengundang gelak tawa. Film ini juga mengaitkan beberapa kejadian nan sedang marak, seperti hadirnya COVID-19 dan Pemilu Presiden AS 2020 nan juga punya pengaruh pada plot utama. Untuk lebih meyakinkannya, beberapa figur krusial pun dihadirkan, seperti Mike Pence dan Rudy Giuliani nan tampil on-screen dan menjadikan beragam public figure lainnya sebagai jokes nan membikin mockumentary ini semakin lucu.
Akan tetapi, pembawaan komedi dan satir di sini lebih banyak berisi muatan komponen nan jauh lebih dewasa. Bahkan beberapa di antaranya sangatlah mengganggu, sehingga berpotensi menimbulkan kesan nan buruk, apalagi jika penonton belum mengenal Borat dari movie pendahulunya.
Amazon Studios
Perbedaan nan kentara dari movie sekuel Borat ini adalah kehadiran unsur dramatik antara sang karakter titular dan putrinya, berbeda dengan prekuelnya nan nampak bersenang-senang dengan satirnya. Kita bakal memandang gimana hubungan Borat dan Tutar nan cukup kompleks dengan pembawaan karakter nan believable dan konsisten. Drama ayah-anak inilah nan menjadikan movie ini jauh lebih menarik dibanding pendahulunya.
Walau berjarak lebih dari satu dekade, Sacha Baron Cohen tetap bisa memerankan Borat dengan luwes dan tetap konsisten dengan jenis awalnya. Di samping itu, Maria Bakalova dalam debut movie Hollywood-nya ini bisa berkedudukan baik menghidupkan karakter Tutar, apalagi bisa on-par dengan Sacha Baron Cohen nan notabenenya jauh lebih senior.
Borat Subsequent Moviefilm adalah movie mockumentary comedy nan tampil membawa rumor kekinian dan komentar sosial nan tetap bisa mengundang gelak tawa. Meski ditambah dengan drama ayah-anak nan menyentuh dan performa main cast nan menawan, muatan komedinya nan lebih vulgar dari movie pendahulu menjadikannya belum tentu bisa dikonsumsi oleh khalayak umum, apalagi nan dewasa sekalipun.