“Dynamite” merupakan single terbaru dari boyband K-pop paling terkenal saat ini, BTS. Rilis pada 21 Agustus 2020, lagu ini menjadi single pertama dengan lirik full bahasa Inggris sekaligus pembuka untuk album BTS berikutnya nan tetap belum dikonfirmasi tanggal rilisnya. Meski telah memeluk label ‘kelas internasional’ beberapa tahun belakangan, cukup lama bagi boyband ini untuk akhirnya memproduksi lagu seperti “Dynamite”.
“Dynamite” kental dengan aliran disco pop ceria dan up beat. Cukup berbeda dengan hits-hits terkenal BTS sebelumnya. Tema fun pop nan dibawakan cukup serupa dengan single “Boy With Luv”, but “Dynamite is another level. Aransemen musik track satu ini lebih fresh, catchy, dan universal. Dibawakan dengan tempo nan stabil dan chord sederhana nan cukup repetitive namun berkembang dengan beragam sentuhan instrumen sebagai aksen. Dengan bass line nan memberikan volume, hingga riff gitar nan funky. Kemudian disambut dengan instrumen brass untuk menaikan mood musik.
Ketika kita berpikir aransemen hanya bakal berakhir berkembang pada titik ini, memasuki chorus penutup, kita bakal disambut dengan percepatan kunci nada dan vokal nada tinggi. Menjadi klimaks nan semarak dan semakin membikin kita mencintai track catchy dari BTS ini.
Lebih dari track nan terinspirasi dari banyak referensi musik disco 80an, “Dynamite” mempunyai produksi nan tetap terdengar modern dalam segi komposisi musik. Begitu juga lirik dengan hook catchy nan sudah menjadi karakter unik pada musik-musik K-Pop. Lirik nan ditulis oleh David Stewart dan Jessica Agombar ini mengambil banyak referensi dari 90’s American pop culture. Mulai dari game King Kong, ping pong, hingga nama ikonik seperti LeBron James dan band Rolling Stone disematkan pada liriknya.
Sedikit perihal nan disayangkan adalah aransemen vokal setiap member nan dibalut dengan auto tune. BTS mempunyai main vocalist, Jimin dan Jungkook dengan warna vokal nan lembut dan memukau ketika mencapai nada-nada tinggi dan improvisasi. Sayangnya, dalam track pop disco satu ini, kita tidak terlalu mendengarkan vokal pure dari setiap member. Padahal track ini bisa mencapai pasar nan lebih luas lagi . Menjadi kesempatan untuk mematahkan stereotip bakal boyband nan terkenal hanya lantaran visual dan performa tarian.
Dilansir dari Grammy, BTS sendiri hendak menyebarkan daya positif dan optimis melalui single terbarunya ini. “Meskipun sedang di tengah kesulitan, kita kudu konsentrasi pada apa nan bisa kita lakukan. Bagi kami, kami menemukan kebebasan dan kebahagian dalam menyanyi dan menari. Lagu ini untuk orang nan memerlukan dukungan. Kami berambisi orang-orang merasa antusias ketika mendengarkan lagu ini”, ungkap BTS tentang pesan nan mau mereka sampaikan dalam “Dynamite”.