Cultura Bicara Film Bersama Endah N Rhesa

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Endah N Rhesa merupakan duo musisi nan terkenal dengan karya-karya musik folk, jazz, blues, hingga rock n roll dan ballad dengan lirik-lirik puitis nan sederhana, namun sentimental. Tak hanya dalam bermusik, rupanya Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya juga mempunyai selera nan santuy dan fun ketika memilih tontonan bersama.

Sebagai pasangan suami istri, keduanya mengungkapkan mempunyai kebiasaan menonton movie sebelum tidur. Karena bagi Endah dan Rhesa, menonton movie merupakan salah satu langkah untuk melepas penat dan stress.

Film juga telah menjadi sumber inspirasi bagi Endah N Rhesa dalam bermusik, banyak karya-karya musik mereka nan terinspiarasi dari film-film nan ditonton. Dalam program terbaru ‘Musisi Bicara Film’, Cultura menggali lebih dalam tentang movie hingga serial nan menjadi favorit Endah N Rhesa.

Endah N Rhesa Bicara Film

Meskipun suka menonton movie bersama, tenyata Endah dan Rhesa mempunyai selera aliran nan cukup berbeda. Endah menyukai movie dengan latar belakang kisah sejarah, movie drama laga dengan komponen persekongkolan dan tema detektif. Sementara Rhesa merupakan fans tontonan bergenre supehero, dia menyatakan kegemerannya pada film/serial MCU maupun DC.

Endah dengan antusias menceritakan movie terakhir nan dia tonton (sebelum wawancara ini) adalah “The Boy Who Harnessed the Wind” (2019) dari sutradara Chiwetel Ejiofor. Endah mengungkapkan bagaimanan movie tersebut sangat menggugah dan emosional dalam beragam aspeknya. Sementara movie terakhir nan ditonton oleh Rhesa adalah “Ant-Man and the Waps: Quantumania” nan dia tonton melalui Disney+ Hotstar.

Keduanya mengaku jarang mengunjungi bioskop semenjak pandemi, namun terakhir kali menghadiri undangan screening berbareng untuk movie dokumenter lokal, “Pulau Plastik” (2021). Endah dan Rhesa mengaku gimana movie dokumenter bermuatan rumor lingkungan tersebut memberikan pencerahan dan memulai style hidup baru, salah satunya meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

Serial Favorit

Endah N Rhesa semakin antusias ketika diajak mengulik serial-serial favorit mereka. Endah menyebut bahwa dia menyukai “Vikings”, meskipun panjang, dia menyukai latar historical dari serial laga petualangan epic. Ia juga menyukai “Sherlock” nan dibintangi oleh Benedict Cumberbatch. Endah mengaku sudah menonton serial tersebut acapkali namun tidak pernah bosan.

Sementara Rhesa sedang menonton “Black Mirror”, “The Witcher”, “Succession”, dan beragam serial superhero MCU dan DC. Rhesa juga mengakui kualitas serial penyesuaian “The Last of Us” nan bagus, lantaran dia sendiri memainkan video game-nya. Endah dan Rhesa juga merupakan fans dari serial fantasy epic HBO, “Game of Thrones” dan “House of the Dragon”, serta serial laga “Reacher”.

Meski Endah dan Rhesa bukan fans berat kdrama, keduanya mulai terbuka dengan tontonan dari skena ini setelah menonton “Squid Game” dan serial thriller kriminal, “Taxi Driver”. Mengaku terlalu tepapar oleh tontonan Hollywood, Rhesa tak menyangka rupanya banyak juga tontonan dengan kualitas naskah nan seru dan beragam dari skena ini.

Endah N Rhesa Bicara Film

Era Medium Analog

Sama-sama tubuh besar di era tontonan medium analog, Endah dan Rhesa juga mempunyai beberapa titel klasik nan tetap menjadi bagian dari kenangan mereka. Keduanya familiar dengan medium Betamax, VHS, hingga Laser Disc. Rhesa tetap ingat movie pertama nan dia tonton di bioskop adalah “Batman Forever” (1995) di Ratu Plaza. Kalau Endah pertama kali datang ke bioskop Bioskop di Cinere untuk menonton “Home Alone” (1990).

Endah menyukai movie drama musikal “The Sound of Music” (1965) dan Mrs. Doubtfire (1993), sementara Rhesa menyukai trilogy sci-fi retro “Back to the Future”. Kalau bicara tentang animasi klasik, baik Endah N Rhesa rupanya antusias menyatakan kegemarannya pada animasi “Donald Duck”, “He-Man”, “Thundercats”, “Saint Seiya” hingga “Transformers” jenis klasik pada era 80an.

Seiring berjalannya obrolan movie dan serial berbareng Endah N Rhesa, kita bisa menyimak gimana keduanya mempunyai selera aliran nan berbeda namun tetap bisa sepakat dalam memilih tontonan bersama. Meski mempunyai aliran favorit nan berbeda, rupanya pasangan ini tidak menyukai aliran nan sama, ialah movie horor.

Kalau bicara tentang movie Indonesia, Rhesa menyukai movie drama romansa “Love For Sale” (2018) nan disutradarai oleh Andibachtiar. Sementara Endah sebagai fans aliran misteri dengan teka-teki menyukai movie Original Prime Video Indonesia, “Perfect Strangers” (2022).

Pasangan ini mengakui perkembangan industri movie Indonesia nan semakin maju, mulai dari visual, phasing naskah nan pas, hingga ragam aliran dan buahpikiran cerita nan makin beragam. Endah dan Rhesa juga beranggapan banyak movie pendek Indonesia nan bagus-bagus.

Endah N Rhesa Bicara Film

Sebagai musisi nan membangun karir melalui komunitas, serta sekarang telah menjadi salah satu musisi nan menaungi musisi muda dalam komunitasnya, Rhesa berambisi organisasi sineas Indonesia juga makin berkembang dan terus maju. Karena dia berambisi anak-anak muda nan memang mau terjun dalam bumi movie sebagai karir, bisa menemukan organisasi nan tepat untuk mengembangkan talenta mereka serta menemukan kesempatan-kesempatan berkarir di organisasi tersebut.