Dijiwa Sanctuaries dan Tiga Restoran Uniknya

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Bali tetap memikat wisatawan, baik dalam negeri maupun manca negara. Hal tersebut membikin banyak pihak mencurahkan perhatiannya pada bagian pariwisata, termasuk Dijiwa Sanctuaries. Dijiwa Sanctuaries adalah member Dijiwa Delapan Hospitality, sebuah brand hotel-hotel boutique.

Sebagai salah satu pelaku bumi pariwisata di Bali, Dijiwa Sanctuaries mempunyai passion untuk mempromosikan kultur lokal dan destinasi-destinasi wisata. Beberapa brand hotel di Bali sekarang telah bergabung, termasuk satu yatch di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Table Talk Bali

Table Talk (Photo via Press)

Salah satu nan menjadi perhatian unik adalah kualitas experience tamu melalui beberapa aspek misalnya kebugaran dan kesehatan, kuliner, design serta pelayanan persona nan mengapresiasi nilai dari biaya nan telah dikeluarkan oleh tamu. Dijiwa Sanctuaries kemudian melibatkan beberapa unsur untuk mendukungnya, diantaranya dinamisasi, inofatif, integritas, hingga attitude nan selalu dikedepankan.

November kemarin, Dijiwa Sanctuaries resmi meluncurkan tiga restaurant dengan konsep nan unik, ialah The Botanist Restaurant, Table Talk di Ubud, dan Bketo di Seminyak. Ketiganya mempunyai karakter nan berbeda.

Bketo Bali

Bketo (Photo via Press)

Bketo

Bketo Bali berada di perspektif Seminyak, tepat di dalam areal Blue Karma Dijiwa Seminyak, restaurant ini mau konsentrasi pada makanan rendah karbohidrat. Tidak hanya concern pada rasa, namun juga kesehatan makanan, menu-menu di Bketo terdiri dari unsur sayuran, protein dan lemak-lemak sehat untuk memaksimalkan asupan nutrisi dalam makanan.

Konsep tatanan tempat duduk Bketo Bali adalah outdoor nan terlindungi genting bergaya patio nan langsung menghadap ke area kolam renang Blue Karma Dijiwa, Seminyak. Tak hanya itu, ada juga areal indoor dengan hiasan furnitur-furnitur kayu pahatan tangan, dengan atmosfer nan kaya bakal hasil karya seni Indonesia. Menu-menu terbaik diantaranya adalah Veggie and Grain Bowls, Pan-Seared Salmon, Lemon-Infused Chicken dan Tempe-Jahe Teriyaki.

Bketo Bali

Pan Seared Tasmanian Salmon (Photo via Press)

Berangkat dari konsep “well-being”, ialah hidup dengan kualitas hidup nan baik, serta menjaga emosi dan suasana hati nan positif. American Psychological Association (APA) menyebutkan, “well-being” adalah keadaan perseorangan nan mempunyai rasa bahagia, kepuasan dan tingkat stress nan rendah. Konsep-konsep inilah nan akhirnya banyak ditawarkan oleh pariwisata Bali kepada para tamu nan merupakan salah satu bagian dari kualitas nan belum banyak dimiliki wilayah lain.

Areal Blue Karma Dijiwa Seminyak
Gang Bima No. 2 Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Open daily: 9 AM – 5 PM

The Botanist Restaurant

The Botanist Restaurant terletak tepat di dalam areal Blue Karma Dijiwa Ubud, di area Ubud, Gianyar. Sebagaimana Blue Karma nan senantiasa berkonsep boutique dan alami, The Botanist Restaurant juga mengangkat konsep well-being. Design arsitekturnya menjaga sirkulasi udara tetap segar dengan bagian tembok terbuka lebar, hanya beberapa tiang kayu menyangga atapnya. Uniknya, restoran ini punya beragam menu dari olahan moringa namalain si daun Kelor, dan matcha.

The Botanist Restaurant

Botanist Chicken Moringa (Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura)

Beberapa menu The Botanist Restaurant adalah Smoothie Bowls, Silky Soups dan beragam salad nan krispi dan warna warni, memanjakan mata sekaligus lidah kita. Sedangkan menu jagoan adalah Matcha Seared Salmon dan Spaghetti dengan pesto moringa, tomat nan dikeringkan dengan langkah dijemur, potongan roti tawar mini namalain croutons dan keju parmesan.

Para tamu juga dapat menikmati menu Pork Ribs BBQ dan Sayur Kare dengan Lombok tofu. Semua olahan menu serasa menyatu dengan atmosfer Blue Karma Dijiwa Ubud nan natural dan menenangkan.

Areal Blue Karma Dijiwa Ubud; Kelabang Moding, Banjar Betuyung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Open daily: 8 AM – 9 PM

Table Talk Ubud

Table Talk (Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura)

Table Talk

Masih dari jantung area Ubud, Table Talk menjadi pembahasan kita berikutnya. Konsepnya trendy new eatery dan co-working space membawa nuansa segar dan modern, namun tetap artsy.

Table Talk Ubud melayani menu dari breakfast, lunch hingga dinner. Restoran ini sesuai bagi nan yang mau berjejaring kerja alias sekadar tempat asik untuk ngobrol dan berjumpa berbareng sahabat. Space nan tersedia adalah perpaduan indoor dan outdoor dengan setup meja single maupun komunal. Kita juga dapat mengadakan gelaran diskusi, meeting dan event sejenis lainnya, alias apalagi berasosiasi dengan meeting mingguan nan telah terjadwal.

Table Talk Ubud - Gourmet Croissant

Gourmet Croissant Table Talk (Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura)

Berbagai menu siap memanjakan perut kita sekaligus pelengkap bincang obrolan di Table Talk. Kopi Nusantara Pilihan dan Smoothie Bowl alias Truffle Scramble-Egg cocok untuk menemani waktu sarapan. Sedangkan beberapa menu nan tersedia sepanjang hari adalah salad segar, beragam macam Sandwich, serta beragam pilihan manu utama seperti Sage Butter Barramundi dan Knucklehead Burger. Sebagai pelengkap, Light dan Dark Beer Floats, sebagai sajian nan pertama ada di Ubud nan layak dicoba selepas jam kerja.

Jl. Raya Pengosekan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Open daily: 7:30 AM – 9:30 PM