“Gannibal” merupakan serial thriller Jepang nan telah merilis bagian finale-nya pada 1 Februari di Disney+ Hotstar. Serial Jepang ini merupakan live-action penyesuaian manga berjudul sama karya Masaaki Ninomiya. Dibintangi oleh Yuya Yagira, Sho Kasamatsu, dan Riho Yoshioka.
Tak perlu menunggu lama untuk kita mengetahui bahwa “Gannibal” merupakan serial dengan golongan kanibal nan tinggal di Desa Kuge. Setelah polisi sebelumnya, Kano menghilang, Agawa Daigo menjadi penggantinya.
Membawa istri beserta anaknya untuk tinggal di desa tersebut. Disambut hangat dengan masyarakat desa setempat, kehadiran family Goto selalu menimbulkan suasana canggung. Penduduk desa pun memperingatkan Daigo untuk tidak usah terlalu berurusan dengan family Goto. Sebagai mantan detektif lapangan, Daigo jadi semakin penasaran tentang family Goto.
Ketika kita berpikir misteri hanya bakal berkutat di sekitar family Goto, “Gannibal” rupanya menjadi serial dengan misteri berlapis. Ada banyak misteri terpisah dan tugas kita sebagai penonton untuk mengkaitan semuanya sembari mengikuti investigasi Daigo.
Tak sedikit dari kita mempunyai ekspektasi bakal serial thriller dengan visual gore ketika mendengar tema kanibalisme. Namun, “Gannibal” lebih didominasi dengan komponen drama kriminal, dengan misteri untuk di investigasi oleh karakter polisi. Mengandung beberapa segmen disturbing dan uneasy, sebetulnya serial ini tidak terlalu memperlihatkan segmen kanibalisme nan gore.
Pacing Cepat, Selalu ada Perkembangan Signifikan di Setiap Episode
Kedua bagian perdana “Gannibal” nan rilis pada Desember 2022 lampau menjadi sample nan memikat penonton. Sajikan eksekusi bagian nan konsisten, pacing sigap rupanya juga diterapkan pada setiap bagian hingga finale. Menunjukan bahwa serial misteri thriller ini tak hanya mengandalkan praktik kanibalisme sebagai satu-satunya penggerak plot.
Dengan perkembangan plot nan cepat, setiap bagian sangat pada bentrok maupun penemuan baru oleh Daigo nan terus melakukan investigasi. Kehadiran setiap karakter juga menambahkan prinsip pada kelanjutan plot.
Episode 3 merupakan salah satu bagian terbaik dalam “Gannibal”. Menjadi flashback masa lampau Daigo dan anaknya, Mashiro nan tak mau bicara lagi. Episode ini unggul dalam segi naskah dan editing-nya. Tak hanya memperkuat karakter Daigo dengan kisah masa lalunya namun juga tidak lupa memberikan perkembang plot utama.
Sudah semakin sedikit serial misteri nan bisa menghadirkan eksekusi per bagian seperti “Gannibal”. Buat kita nan suka tidak sabaran memandang serial dengan pacing nan dragging, nonton “Gannibal” dijamin seru dan menegangkan terus.
Bikin Paranoid, Setiap Pihak Tidak Bisa Langsung Dipercaya
Ketika kita berpikir hanya family Goto nan patut dicurigai, pada akhirnya masalah ada di setiap perspektif Desa Kuge. Menempatkan diri di kaki Daigo dan keluarganya sebagai pendatang baru, kebaikan nan datang berkali-kali semakin terasa dibuat-buat. Kemudian menghadirkan kecurigaan baru nan rupanya juga dirasakan oleh Daigo.
Curiga pada family Goto, namun juga tidak mudah percaya dengan masyarakat setempat, pada akhirnya kita bakal merasa terjebak di desa terpencil seperti Kuge. Serial ini seakan tidak mengijinkan kita sebagai penonton merasa kondusif selama berada di desa tersebut.
Menuju bagian finale, penonton bakal dibuat semakin paranoid dengan setiap karakter. Bahkan pada karakter-karakter baru nan tidak ada hubungan langsung dengan desa Kuge. Seakan dibuat terlatih untuk berprasangka dan berhati-hati pada setiap adegan. Membuat “Gannibal” sukses menghadirkan komponen suspense horror nan betul-betul mempengaruhi penontonnya.
Episode Finale nan Cliffhanger, Jangan Lewatkan After Credit Scene-nya!
Meski dengan pacing nan sigap dan naskah nan padat misteri, pada bagian finale “Gannibal” tetap menahan misteri besarnya. Meski rahasia family Goto sudah mulai terkuak satu per satu kronologinya, tetap banyak misteri nan dipresentasikan secara keseluruhan. Meski kita tahu semuanya saling berkaitan, benang merahnya belum terlihat.
Adegan terakhir bagian finale juga sangat menggantung. Menariknya, “Gannibal” tetap memikat sepanjang tujuh bagian meskipun monster utamanya mempunyai screentime nan sangat minim. Penampakan dan misteri tentang sosok misterius ini pun juga tetap belum diekspos secara maksimal. Adegan terakhir sama seperti bagian 2. Jangan langsung menutup tab streaming, bakal ada adegan after credit nan wajib ditonton!
Belum ada konfirmasi apa “Gannibal” bakal mendapatkan season kedua. Meski akhirnya tetap gantung dan bisa bikin penonton kudu menahan rasa penasaran, “Gannibal” merupakan serial misteri thriller bertema kanibal nan seru dan patut ditonton. Secara menarik menggabungkan komponen investigasi pidana dengan subyek berlatar supranatural tradisional.