K-Bab Minang, Perkawinan Makanan Internasional dengan Budaya Padang

Sedang Trending 3 tahun yang lalu

Dua tahun terakhir, menu fusion nan salah satu elemennya adalah masakan Padang mulai menjadi hits. Nasi padang adalah pemersatu bangsa. Hampir tak ada orang nan menyukainya. Popularitas nasi padang dan franchise restoran padang tak pernah lekang oleh waktu. Inilah sebabnya banyak nan mau mencoba peruntungan dengan membuka upaya fusion masakan padang. Peminat makanan padang sudah pasti banyak sehingga penemuan nan dibuat condong bakal laku.

Salah satunya adalah K-Bab Minang. Kedai nan baru berdiri beberapa bulan terakhir ini telah menarik perhatian masyarakat Bogor. Bentuk kedainya sendiri menarik ialah berwarna kuning dan berada di jalan utama Kota Bogor ialah Jalan Padjajaran. Lokasinya berada di seberang Mall Botani Square dan sederet dengan Bolu Kukus Siliwangi maupun Swalayan Ngesti. Meski ditujukan untuk makan takeaway, K-Bab Minang juga menyediakan beberapa bangku agar pengguna dapat menunggu.

Kebab Minang Bogor

Photo: Erlinda Sukmasari

Sebenarnya meski menyatukan antara masakan padang dengan kebab, nyaris tidak ada karakter unik kebab pada makanan ini. Istilah kebab berdasalkan negara asalnya, Turki, merujuk pada isiannya ialah daging. Pembungkusnya sendiri terbuat dari roti pita. Namun kulit pembungkus nan digunakan K-bab Minang lebih tipis meski tetap padat sehingga lebih cocok disebut tortilla. Sebutan kebab digunakan lantaran makanan satu ini lebih terkenal di Indonesia dibanding jika kita menyebutnya tortilla alias burrito.

Isiannya sendiri memang daging tapi bukan daging panggang seperti kebab pada umumnya. K-bab Minang mempunyai tiga jenis isi ialah ayam gulai, rendang, dan daging cincang. Salah satunya dipilih lampau bakal ditata di atas nasi, daung singkong rebus, kuah gulai, kuah rendang, sambal hijau, dan mayones. Ukurannya jelas lebih besar dan padat dibanding kebab biasa. Selanjutnya setelah isian ditata dan dibungkus dengan kulit, maka kebab bakal dipanggang.

Bagaimana dengan cita rasanya? Ternyata cukup unik. Walau sedikit sangsi, rupanya mayones dapat berpadu dengan sangat baik berbareng kuah gulai dan kuah rendang. Untuk cita rasa masakan Padangnya sendiri baik ayam gulai maupun daging rendangnya sangat enak. Tidak overcooked, tidak pula alot. Bumbunya betul-betul meresap. Rasanya memang betul-betul seperti makan di restoran Padang tetapi dengan porsi dalam genggaman. Satu buah kebab saja sudah sangat mengenyangkan.

Nasinya sendiri juga pulen. Dengan nilai 25-27 ribu, mungkin bakal sedikit pricey jika dibandingkan dengan sepiring nasi padang. Namun mengingat rasanya nan memang enak, K-bab Minang tidak ada salahnya dicoba.

Related Article: Tren Kuliner Sepanjang 2019