Laufey: Everything I Know About Love Album Review

Laufey kerap mengagungkan dan meromantisasi momen-momen sederhana dalam kehidupan. Dengan merangkai komposisi orkestra nan menawan dalam putaran momen kehidupan nan sementara ini, membujuk orang-orang nan mendengarkan musiknya menikmati semua hal-hal sederehana tersebut selagi ada waktu. Mengemasnya dalam sajian musik nan memikat dengan tradisi jazz abad ke-20 sebagai medium dari rangkaian kehidupan modern sehari-hari.

Laufey merupakan musisi Islandia nan telah merilis album debutnya pada Agustus 2022 lampau berjudul “Everything I Know About Love”. Dimana kita bakal diajak berkenalan dengan sosok putri jazz nan manis dengan warna bunyi nan mempesona, memandang gimana Laufey bisa menyulap beragam cerita alias momen sederhana dalam hidupnya sebagai sesuatu nan penuh keajaiban.

Ketika cinta mempunyai makna nan polos dan hangat, ketika cinta sesederhana menari dengan pasangan di ruangan dengan alunan musik dari piringan hitam jazz lama.

The Gist:

Laufey sendiri mengakui bahwa “Everything I Know About Love” adalah album yang hopeless romantic. Setiap lagu terinspirasi dari pengalaman pribadi Laufey, nan kemudian dia tulis sebagai kisah fiksi. Karena itulah nan disebut dengan ‘romantisasi’, gimana musisi ini mengubah sesuatu nan suram dan biasa saja dalam kehidupan menjadi sesuatu nan lebih memikat, terutama dengan pesona dan keajaiban musik ala Laufey.

Menarik gimana Laufey bisa mendaur ulang aliran romantis nan modern ini kita sebut sebagai ‘klise’, album ini juga terdengar klise, namun ini klise nan bagus dan tidak cheesy. Mendengarkan album ini terdengar seperti memandang Laufey sebagai sosok Disney Princess di era modern. Tema musik dan style penulisan lirik nan dipilih adalah style classic vintage, namun substansinya sangat modern.

Sebagai album debut, “Everything I Know About Love” telah memberikan identitas nan kuat bagi Laufey. Banyak musisi nan telah menyebut bahwa lagu-lagu mereka terinspirasi dari kehidupan pribadi, dibawakan dalam narasi seperti storytelling, namun apa nan membuatnya berbeda dari musisi lainnya? Laufey merupakan salah satu nan mempunyai karakter unik kontras dan cukup menonjol, terutama di skena jazz pop.

Sound Vibes:

Jazz menjadi aliran dasar dari “Everything I Know About Love”, namun Laufey memperdengarkan beragam spektrum dari jazz dalam tracklist album ini. Mulai dari oldschool jazz hingga jazz pop nan modern. Namun semuanya tetap sukses membentuk tracklist dengan vibe romantic fairytale nan kohesif, tanpa ada perubahan mood nan terlalu kontras dari track satu ke berikutnya, menjaga kehangatan nan sangat kental dari album ini. Ini adalah album nan nyaman untuk didengarkan ketika sedang mau bersantai.

Track seperti ‘Fragile’ dan dan ‘Falling Behind’ memperdengarkan aransemen musik bossa nova nan mengundang. Album ini cukup didominasi dengan track-track fairytales-jazz nan sangat oldschool, seperti ‘Valentine’, ‘What Love Will Do to You’, ‘Hi’, alunan nan mempunyai tempo waltz.

Ada juga nan memberikan kejutan dengan komponen pop jazz-nya seperti title track dan’Dance With You Tonight’, namun tidak terlalu dikuasi dengan komponen pop, jadi tetap terdengar eksklusif dan satu spektrum dengan track-track lainnya.

Best Tracks:

‘Fragile’ merupakan track pembuka nan lembut dan memikat dengan komponen musik bossa nova-nya. Lagunya menghadirkan nuansa cinta nan melankolis, penuh rindu, rentan sekaligus anggun. Menyambut pendengar nan mungkin telah melupakan kehangatan cinta. ‘Everything I Know About Love’ sebagai title track merupakan lagu nan sempurna untuk menjelaskan album ini dalam satu track. Lagu ini mempunyai referensi musik klasik, percikan komponen pop nan pas, singing line nan mudah memikat segmentasi mainstream, dan beat-nya terdengar fun.

Ada banyak track nan mempunyai komposisi nan tidak terlalu jauh berbeda satu sama lain, namun ada beberapa track nan akhirnya terdengar menonjol, salah satunya ‘Dear Soulmate’. Awalnya terdengar seperti lagu lembut dengan alunan instrumen gitar akustik nan biasa, namun tidak sampai harpa mulai masuk dalam verse berikutnya.

‘Dear Soulmate’ merupakan track nan mempunyai konsep ajaib. Dimana Laufey menulis surat pada bagian jiwanya di masa depan, dengan subyek-subyek modern dalam style penulisan ala dongeng klasik. Diiringi komposisi akustik masa sekarang dan komponen orkestra bagai lagu pengantar tidur klasik.

Secara keseluruhan, “Everything I Know About Love” merupakan album debut nan sukses memancarkan pesona Laufey sebagai tuan putri di era modern. Dengan kualitas vokalnya nan menawan, berupaya meromantisasi kehidupannya. Membuktikan bagaiman presentasi drama cinta nan klise rupanya tetap bisa menjadi sajian musik berbobot dan berbobot dengan keajaiban musik Laufey nan mungkin susah untuk diterjemahkan dengan kata-kata.

Buat nan mau mengalami keajaiban musik dari musisi Islandia ini secara langsung, Laufey menjadi salah satu musisi dalam line up BNI Java Jazz Festival 2023 pada 2 hingga 4 Juni mendatang di Kemayoran, Jakarta. Segera dapatkan tiketnya di website resmi JJF 2023!