Masa Depan dari Pandangan Maika Collective

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Nama Maika Collective tentu bukan sesuatu nan baru lagi untuk didengar jika kita telah menghadiri beragam macam aktivitas musik dan seni di Jakarta. Creative Studio ini telah bertanggung jawab atas sejumlah instalasi-instalasi menarik nan menghiasi ruang umum sejak beberapa tahun nan lalu. Namun, sebenarnya kolektif ini bukanlah sebatas kolektif seniman ruang saja.

Berbicara dengan creative director dan salah satu otak di belakangnya sebagai secara langsung. Glee Ananda memberikan cerita pendek tentang pembentukan Maika Collective hingga pandangannya mereka ke masa depan.

Gimana sih gambaran sebuah hari kerja di instansi Maika Collective?

Hmm, gambaran hari kerja di Maika Collective sih lantaran anak muda semua jadinya vibe-nya lumayan fun dan positive gitu. Dan sebenernya juga sebagai studio kreatif, the positive vibe saat lo bekerja itu sangatlah krusial ya? Jadi kita tetap menjaga vibevibe itu di instansi kita untuk memberikan stimulus.

Ini kan namanya Maika Collective, jadi unit apa saja sih nan membentuk seluruhnya?

Sebenernya jika dari unit tuh, Maika Collective sendiri itu terbagi dari beberapa unit nan punya konsentrasi di sektornya masing-masing. Jadi ada sektor nan emang ngomongin creative concept dan ideation. Lalu ada branding house di satu unit nan namanya Imagineria.

Lalu ada satu unit nan emang focusing on the video basis and creative writing dan juga movie, itu namanya Maika Motion Picture dan juga turut serta dalam mengerjakan sesuatu nan berasosiasi dengan commercial video.

Lalu juga ada unit nan emang kita mainnya lebih ke interior and living, namanya Mana Living. Itu konsentrasi on the interior living, construction, interior consultant, dan sesuatu nan berbaur dengan architectural juga. Lalu ada juga unit itu namanya Offline, itu konsentrasi di offline activation kita; jadi kelak mereka juga mengerjakan hal-hal nan berbau produksi, lampau juga event organizing.

Nah Offline ini juga sebenernya punya power di creative and interactive technology, which is interactive installation, interactive website, lampau juga virtual world kayak gitu-gitu. Live streaming itu juga di handle sama team Offline. Lalu ada Kaji, konsentrasi di business analyst also the social media strategy sih. Jadi sebenernya juga dia memikirkan 360 dari suatu business unit dan dia nan juga merealisasikan itu ke dalam sebuah strategy dan analytic.

Lalu ada juga satu sektor kita nan emang focusing on the retail area—itu Everyday. Sekarang tetap konsentrasi di apparel, tapi kelak kedepannya itu bisa berkembang jadi sebuah retail area nan mungkin kelak bisa lebih banyak product-nya.

Dari semua moving parts nan ada di Maika Collective, DNA-nya apa sih nan membentuk sebuah karya Maika?

Sebenernya sih jika misalnya Maika Collective sendiri itu  punya karakter unik nan basic-nya dikenal sebagai digital futurism dan futuristic. Tapi sebenernya futuristic itu luas ya. Maika ini punya karakter sendiri di saat kita mentransfer sebuah futuristic itu. Mulai dari visual nan kita bentuk, lampau branding-branding nan kita bentuk. Itu mengarahnya kesana. Tapi sebenernya kita juga tidak menutup untuk punya style kreasi alias style visual lainnya. Untuk kita aplikasikan kepada sebuah brand alias misalnya organization alias artist nan kerja sama kita.

Bagaimana Maika merespon bumi nan semakin virtual?

Untuk respon bumi nan semakin virtual itu sebenernya kita enggak mau sampai ketinggalan ya. Apalagi emang Maika sendiri dikenal dulunya sebagai creators who create interactive installation. One of a kind, gitu. Dan kita pun pingin selalu mencoba untuk menjadi sesuatu nan inovatif. Jadi setiap project, kita coba untuk mencari hal-hal nan baru di bumi virtual ini. Kayak misalnya di saat orang-orang belum main livestream kita udah coba create livestream.

Lalu juga kita bikin 3D world, waktu itu kita bikin virtual runway dimana kita treatment dengan sangat menarik. Jadi sebenernya jangan sampai ketinggalan apa nan sedang terjadi di sekitar kita dan globalnya juga. Keep innovating dan keep creating something new di masa sekarang.

Apakah ada trend imajinatif nan Maika identify bakal menjadi bagian dari new normal kedepan?

Kita sih memandang banget di generasi sekarang, virtual reality menjadi sesuatu—kalau dibilang something new enggak sebenernya. Tapi itu bakal banyak banget nan nge-produce dan mengarah kesana. Menurut kita sih itu, di masa sekarang dimana connection sudah semakin cepat, dan akses info bisa dimana saja. Virtual reality itu bakal jadi the new kind of social interaction nan mungkin bisa menjadi gebrakan nan bakal punya perkembangan nan panjang.

Jadi apa nan kita lihat sekarang—virtual reality–mungkin tetap terbatas dari beberapa hal. Tapi menurut kita itu bakal jadi the next trend nan bakal masuk ke generasi kita sih. Jadi bakal berkembang terus, terus, dan terus.

Masa depan Maika Collective seperti apa, memandang adanya pergerakan trend imajinatif nan semakin digital?

Melihat ini kita sih tetap mau coba mendalami hal-hal tadi. Kita mau menjadi studio nan one of a kind dengan teknologinya, dengan karya-karya kita gitu. Because we are a creative and business consultant, we need to find the solution in every problem. Salah satunya solusi nan mungkin melekat di orang sekarang adalah mixed reality alias virtual reality. Mungkin bisa jadi salah satu product nan kita bakal kembangkan di masa depan.

Inovasi apa saja nan menarik perhatian Maika Collective selama satu tahun ke belakang ini?

Inovasi nan muncul di kita sendiri sih sebenernya, kita menemukan media-media baru untuk mengeksplorasi karya kita. Misalnya seperti tadi; livestream event itu bisa dijadikan sesuatu nan hybrid, lampau juga inovasi AR (Augmented Reality) mulai lagi keluar. Karena itu bisa jadi sebuah entertainment juga.

Lalu penemuan nan sekarang lagi lumayan rame banget itu menurut kita adalah NFT (Non Fungible Token). Itu adalah dimana sebenernya bumi NFT juga mempunyai banyak sektor nan lagi dimainkan, bukan cuman di art doang. Kita juga pingin melakukan sesuatu gebrakan di dalam NFT itu sendiri. Mungkin dalam corak karya, alias mungkin dalam corak platform alias apapun itu. Secara dunia sih itu ya, jadi kita memandang ada trend dimana sebuah karya bisa jadi dinilai lebih baik di mata orang.

Memang masa depan berkarya bakal terus mengembangkan bumi virtual nan telah menjadi sesuatu nan krusial selama pandemi ini. Tentu semua perkembangan ini tidak bakal dilepas begitu saja. Kalau mau merasakan masa depan dengan pengalaman virtual nan melampaui pemisah imajinasi, klik link di sini.