Minoo Beach Club: Tempat Santai Terbaru di Pantai Melasti

Sedang Trending 3 tahun yang lalu

Ungasan adalah surga bagi penikmat pantai di Bali. Sebuah area nan terkenal dengan sederetan pantainya di antara ketinggian tebing kapur, pasir putih, air laut nan berwarna hijau, biru dan perpaduan antara keduanya, juga ombak favorit para surfer. Sebut saja pantai Pandawa, Green Bowl, Balangan hingga pantai Melasti.

Pantai Melasti tergolong cukup baru. Mulai beraksi tahun 2015, pantai nan acap kali digunakan untuk upacara Melasti umat Hindu ini telah banyak memikat hati para wisatawan. Karena keindahannya, banyak juga nan menggelar sesi foto pre-wedding di pantai ini. Namun, tahun ini ada nan baru, sebuah beach club berdiri di perspektif Pantai Melasti berjulukan Minoo Beach Club.

Minoo Beach Club Bali

Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura

Minoo berfaedah “surga” dalam Bahasa Persia. Sore hari adalah jam-jam terbaik dimana visitor dapat menikmati keelokan mentari terbenam di pasir putih Pantai Melasti sembari singgah di Minoo Beach Club.

Untuk dapat memasuki Minoo, visitor kudu mengikuti jalan aspal nan turun berkelok antara tebing kapur dan masuk ke area parkir pantai Melasti. Beach club ini berada tepat satu level di bawah area parkir tersebut.

Minoo Beach Club Bali

Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura

Mengadopsi konsep Bohemian, beach club di ujung selatan pulau Bali ini mempunyai kapabilitas restaurant sebanyak 100 orang dengan 38 sun-lounger (kursi pantai) nan tepat menghadap ke arah laut, dan 15 dining area di tempat terbuka. Tempat ini juga mempunyai akses tangga turun langsung ke pantai.

Minoo mempunyai ikon sebuah kapal nelayan nan berada di tengah sebuah kolam renang. Kapal ini juga digunakan sebagai DJ stage nan mempunyai beberapa bangku menghadap ke arah pantai dimana visitor dapat menikmati musik-musik nan asik.

Minoo Beach Club Bali

Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura

Untuk konsep dining, industri perikanan lokal adalah inspirasi. Head Chef Robby Fahmi Kurniawan mengatakan, menu-menu di Minoo adalah perpaduan antara Western dan Asia nan merupakan cipta kreasinya berbareng manajer operasi; Caesario P. Putra. “Speciality Minoo adalah menu seafood, sebagaimana konsepnya nan berada di sebuah kampung nelayan”, ungkap chef nan telah malang melintang selama 9 tahun di industri hospitality ini.

Bahan baku menu seafood adalah hasil kerjasama dengan nelayan setempat, nan merupakan bahan baku ikan segar hasil tangkapan di hari tersebut. Selanjutnya visitor dapat memilih olahan dibakar, digoreng alias dikukus.

Seafood Salad

Seafood Salad (Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura)

Cultura berkesempatan mencicipi beberapa menu jagoan Minoo. Dimulai dari Amuse-bouche Gravlax Salmon dengan pasta manga sebagai “salam perkenalan”. Lalu dibuka dengan appetizer Salad Seafood, ialah perpaduan beberapa seafood dengan salad berbahan organik timun dan dressing jeruk. Sebagai makanan pembuka, Salad Seafood ini cukup impresif dengan seafood segarnya.

Mango Crumble

Mango Crumble (Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura)

Surf and Turf menjadi pilihan menu utama. Daging tenderloin panggang nan telah diasinkan terlebih dulu berpadu dengan udang bakar nan disajikan dengan kentang au gratin, artichoke dan beef saribuah nan juga dilengkapi dengan kacang polong dan irisan wortel. Dan akhirnya kesegaran Mango Crumble berpadu dengan saus strawberry dan es krim menutup petualangan kuliner kami.

Minoo Beach Club Bali

Surf and Turf (Photo: Dicky Bisinglasi/Cultura)

Minoo Beach Club resmi dibuka pada 1 Juli 2020, seiring penyesuaian “new normal” di masa pandemi Covid-19. Sehubungan dengan penerapan physical distancing, saat ini Minoo hanya mengakomodir 50% dari total kapasitasnya. Pengunjung juga wajib memakai maskernya, selain saat makan dan minum tentunya. Ketika melewati pintu masuk, visitor bakal dicek suhu tubuhnya dan wajib mencuci tangan di wastafel nan telah tersedia.

Ternyata penerapan protokol kesehatan Covid-19 tidak hanya untuk pengunjung, pengecekan suhu tubuh juga bertindak untuk para staff. Mereka juga wajib memaki masker, faceshield dan sarung tangan. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari di area Minoo Beach Club; sebelum buka dan setelah tutup.

Mȉnoo Beach Club
Jl. Penganyutan, Melasti Beach, Ungasan

Open Daily from 1PM – 8PM