Revenant Finale: K-Drama Horor Terbaik Saat Ini

“Revenant” merupakan k-drama nan telah tayang sejak Juni 2023 di Disney+ Hotstar. Menemani fans seram setiap akhir pekan selama kurang lebih sebulan, “Revenant” telah berhujung setelah bagian ke-12.

Serial ini pada awalnya memikat fans K-drama lantaran dibintani oleh aktris Kim Tae-ri sebagai Gu Sanyeong. Aktris ini sebelumnya terkenal melalui movie thriller erotis, “The Handmaiden” (2016). Ia juga bermain dari judul-judul drama kehidupan seperti “Little Forest” (2018) dan “Twenty-Five TwentyOne” (2022). Dalam “Revenant”, dia beradu akting dengan tokoh Oh Jung-se sebagai Profesor Yeom dan Hong Kyung sebagai detektif muda, Lee Hong-sae.

“Revenant” bagian 1 sampai 4 sempat memperlihatkan plot nan berpotensi mempunyai pola nan sama dengan K-drama pada umumnya. Dengan lama kurang lebih 60 menit per episode, cerita pendamping nan mendukung plot utama, hingga deretan karakter nan bisa kita tebak perkembangan relasinya. Namun setelah empat bagian pertama, serial ini rupanya menyajikan plot cerita nan betul-betul konsentrasi pada arc Sanyeong sebagai wanita nan ‘ketempelan’ roh jahat.

Kehadiran Profesor Yeom pun juga mempunyai peran nan besar dalam petualangan keduanya untuk mengidentifikasi sekaligus berupaya mengusir roh jahat tersebut dari kehidupan mereka.

Perjalanan Karakter Sanyeong Dalam Mengambil Alih Kehidupannya

Sanyeong sebetulnya mempunyai penokohan wanita nan sudah tidak asing lagi dalam skena horor; protagonis wanita dalam posisi tersudut, namun mempunyai hati nan baik dan tahan banting. Namun perjalanan Sanyeong dalam mengambil alih hidupnya kembali menjadi jantung dari naskah “Revenant”.

Setelah mengenal karakter dari bagian pertama hingga menuju akhir dari serial ini, dia telah menjadi protagonis nan kita jagokan. Perjuangannya dalam menjalani kehidupan punya kemungkinan besar juga relevan dengan kehidupan kita, terutama dari golongan working class.

Kim Tae-ri sesuai ekspektasi juga telah mengeksekusi peran sebagai protagonis wanita dalam skenario seram dengan baik. Dalam “Revenant” dia juga dituntut bisa memberikan penampilan nan elastis sebagai Sanyeong normal dan ketika tubuhnya sedang diambil alih roh jahat. Penampilan aktingnya subtle namun kuat untuk menyakinkan penonton. Tidak berlebihan alias dramatis.

Karakter Arc Profesor Yeom dan Detektif Hong-sae nan Tak Kalah Berkesan

Tak hanya mengandalkan Kim Tae-ri sebagai Sanyeong sebagai primadona dalam “Revenant”, kehadiran karakter lainnya juga mempunyai dimensinya sendiri, lebih dari karakter filler semata. Mulai dari karakter nan berpegang pada kebenaran, maupun nan serakah, pendendam, hingga korban tambahan nan tersakiti. Semuanya dipresentasikan tidak satu dimensional, namun mempunyai dalam emosional nan immersive bagi penonton lepas dari screentime mereka.

Secara mengejutkan, perjalanan karakter Profesor Yeom dan Detektif Hong-sae tak kalah berkesan pula. Skenarion “Revenant” juga tidak takut mengorbankan karakter dengan argumen nan tepat untuk membawa plot ke level nan selanjutnya.

Hong Kyung dan Oh Jung-se juga patut mendapatkan apresiasi bakal penampilan akting mereka. Sebagai dua karakter nan terlihat tenang di permukaan, kedua tokoh ini juga bisa mematahkan hati penonton ketika menunjukan sisi rentan dan kengerian nan mereka alami.

Fokus Sajikan Cerita Padat Horor Tanpa Gimmick

Sampai bagian terakhir, “Revenant” konsisten dengan vibe supranatural nan suram, meneror, dan ada setuhan melankolisnya. Meski sempat terlihat ada potensi romansa antara Sanyeong dan Hong-sae.

Seiring berjalanannya cerita, mereka jelas semakin dekat dan mempunyai kepedulian satu sama lain. Namun bukan kedekatan nan berkarakter romantis, lantaran skenario memang secara realistis tidak diarahkan ke sana. Begitu pula hubungan antara Sanyeong dengan Profesor Yeom. Hubungan nan terjalin antara setiap karakter dalam “Revenant” meninggalkan kesan sentimental pada penonton. Ini betul-betul serial seram nan mengaplikasikan sentuhan moral dan emosi nan sempurna tanpa gimmick.

“Revenant” juga mengandalkan urgensi dan suspense untuk meneror penontonnya. Hampir tidak ada jumpscare alias segmen mengerikan nan dramatis. K-drama seram ini sukses membangun semesta seram mengerikan dan meyakinkan lantaran didukung dengan narasi dan patokan main nan rasional. Konsepnya cukup serupa dengan ritual pesiguhan jika di skena seram Indonesia. Sementara serial ini dikemas dengan referensi tradisional Korea dan fiksi nan komposisinya tepat.

Secara keseluruhan, “Revenant” merupakan k-drama aliran seram terbaik saat ini. Serial ini patut diapresiasi dan sangat direkomendasikan buat fans horor. Karena mulai jarang juga skenario seram supranatural nan sebagus ini setelah “Gannibal” dan “Teluh Darah” di platform streaming.