Riverhouse Bali: Ketenangan, Kemewahan, dan Keindahan Alam

Koleksi vila-vila mewah nan berada di pusat Canggu dan berdekatan dengan Pererenan, membuktikan bahwa ketenangan tetap menjadi spesialisasi Pulau Dewata. Para pencari ketenangan bakal menemukan kawan di sini.

Riverhouse Bali didirikan oleh pasangan suami-istri ekspatriat, Drew Burrell dan Amy Bennet. Pasangan ini mempunyai portofolio properti berbasis Australia nan terus berkembang. Ocean Farm di Gerringong di Pantai Selatan New South Wales merupakan salah satu properti milik Drew dan Amy nan mengusung konsep pilihan akomodasi ramah–perkembangan terbaru dari portofolio mereka. Sekarang, pasangan ini telah menetap di Pererenan, Bali. Dengan adanya Riverhouse Bali, keduanya berambisi dapat berbagi keelokan alam nan sarat dengan sawah pada pengunjung.

Niat awal Drew untuk mendirikan Riverhouse Bali muncul saat dia baru saja menyelesaikan beberapa proyek pengembangan di NSW. Saat itu, dia berpikir bahwa bakal menyenangkan untuk mencoba sesuatu nan berbeda. Drew memandang niatnya ini sebagai kesempatan untuk menghabiskan waktu di suatu wilayah nan dia sukai, ialah menciptakan rumah dan ruang untuk dinikmati orang.

Canggu tidak hanya dipilih lantaran daya tarik estetisnya, tetapi juga lantaran kemudahannya. Canggu merupakan surga bagi para pencinta kuliner dan rumah bagi beberapa surfer lantaran mempunyai ombak terbaik di pulau Bali. Drew menjelaskan, “Saya memilih Canggu lantaran saya menyukai ombak, tenang dan campuran nan baik dari wisatawan, Bali lokal, dan ekspatriat dari seluruh dunia.”

Ada tiga villa Riverhouse Bali nan dapat ditemukan di wilayah Canggu dan Pererenan. Pertama, Villa Ixora nan berada di jantung Canggu–beberapa menit dari Crate, dan Shady Shack.

Kedua, The Riverhouse nan berlokasi di Pererenan. The Riverhouse memang dirancang untuk grup traveler. Oleh karena itu, The Riverhouse mempunyai lima bilik tidur nan bisa menampung hingga total 12 orang. The Riverhouse juga menggunakan smart-design dengan menawarkan tujuh bilik mandi, dua dapur, dan ruang pijat sebagai lambang kemewahan.

Ketiga, The River Studio nan bertempat tidak jauh dari tidak jauh dari The Riverhouse. The River Studio sangat cocok bagi pasangan alias perseorangan nan mencari liburan indah. Hunian satu bilik tidur ini memberikan kesan nan sama seperti The Riverhouse—kesan ramah. Kabar baiknya, The River Studio dan The Riverhouse dapat disewa berbarengan jika visitor mau mendapatkan akomodasi dengan ruang nan lebih banyak.

Desain-desain bagus Riverhouse Bali dirancang secara arsitektural. Alexis Dornier adalah arsitek di kembali Riverhouse dan River Studio, sementara Ryan Gabso adalah arsitek nan merancang Ixora. Secara praktis, dua arsitek ini adalah orang nan berada di garis depan setiap brief desain, kata Drew.

“Kami senang mendorong kreasi nan bagus dan mencolok, namun kami tidak pernah menjadikannya tujuan utama. Tiap bagian haruslah mempunyai fungsi, dan dari situ baru kami ciptakan kreasi nan cantik. Ruang-ruang kami dirancang dengan mempertimbangkan lingkungan, meskipun bisa saja kami meletakkan pendingin ruangan di seluruh bagiannya jika diinginkan.”