Setelah akhir Episode Pilot nan berkahir dengan kematian tidak terduga dan sukses membikin veteran MCU patah hati, “Secret Invasion” melanjutkan kisah pemberontakan Skrull dengan Episode 2 berjudul ‘Promises’ dengan kelanjutan cerita nan semakin menarik, terutama gimana kita menyaksikan nilai dari janji-janji Nick Fury nan kandas dipenuhi.
Episode 2 menunjukan akibat dari serangan teroris di Moskow pada reputasi Nick Fury, gimana kejadian internasional ini memicu krisis dunia antara umat manusia nan tetap tidak menyadari invasi sesungguhnya dari kaum Skrull.
Ditulis oleh Kyle Bradstreet dan disutradarai oleh Ali Selim, “Secret Invasion” Episode 2 menampilkan Sonya Falsworth (Olivia Colman) nan mulai menunjukan spesialisasinya, hingga semakin membuka tabir rencana jahat dari Gravik (Kingsley Ben-Adir) nan telah sukses mempengaruhi Dewan Skrull di Bumi, sementara Nick Fury semakin terpojok dan kehilangan dukungan.
Harga Dari Janji Nick Fury nan Tak Terpenuhi
(Spoiler Alert!) Episode ini dimulai dengan flashback ke tahun 1995, merangkum kisah gimana Fury pertama kali berjumpa dengan kaum Skrull, berjumpa dengan Talos dan berjanji untuk mencarikan planet/rumah baru bagi alien dengan kekuatan berubah bentuk tersebut. Kemudian flashback tetap bersambung ke tahun 1997 di Brixton, London, dimana Fury sedang membangun jaringan pemasok Skrull pertamanya Seorang Skrull wanita berjulukan Varra memperkenalkan Fury pada Gravik nan saat itu tetap muda, kehilangan kedua orangtuanya nan meninggal di tangan bangsa Kree. Kemudian kembali pada akhir Episode 1 setelah ledakan di Moskow.
Ledakan tersebut telah menyebabkan salah satu teroris Skrull tertangkap. Sementara Nick Fury sukses meninggalkan TKP berkah support Talos. Namun dari sini, Fury hanya mengalami kehilangan demi kehilangan.
Setelah mengetahui ada jutaan Skrull tersebar di Bumi, hubungan antara Talos dan Nick Fury melonggar. Kolonel Rhodes datang menemui Fury untuk mengabarkan dia dipecat lantaran kejadian ledakan di Moskow nan memojokan status politik dan militer Amerika Serikat. Fury juga mendapatkan ungkapan kekecewaan dari ibu mendiang Maria Hill nan meninggal pada Episode 1.
Namun, setelah terpuruk sepanjang episode, “Secret Invasion” Episode 2 ditutup dengan reveal istri Nick Fury nan juga kaum Skrull. Ending nan cukup mengejutkan, meski tidak se-impactful Episode 1.
Progress Rencana Gravik dalam Memulai Perang Melawan Umat Manusia
Gravik tampak semakin menarik sebagai villain utama dalam “Secret Invasion” Episode 2. Adegan dimana dia berjumpa dengan Dewan Skrull nan beranggotakan ketua dunia, di antaranya, Perdana Menteri dan sekretaris jenderal. Awalnya pertemuan tersebut dimaksudkan untuk memberikan balasan pada Gravik atas pengeboman nan telah lakukan, berkapak pada ketegangan politik antara Rusia dan Amerika Serikat. Adegan ini menjadi salah satu nan berkesan dari Episode 2.
Pertama, terungkap gimana Skrull apalagi mempunyai dewannya sendiri di Bumi, beranggotakan pemimpin dunia. Kedua, gimana Gravik mempersuasi mereka untuk mengangkatnya menjadi Jenderal Skrull dan mendeklarasikan perang melawan umat manusia, lantaran dia merasa ditelantarkan oleh Nick Fury dengan janjinya nan tak terpenuhi.
Melalui penelusuran G’iah secara diam-diam, kita juga mendapatkan sneak peek bakal Super Skrull, pasukan Skrull dengan kekuatan super nan sedang dikembangkan oleh Gravik dan intelektual berjulukan Pagon (Killian Scott).
Perebutan Informasi antara Gravik dan Sonya Flasworth
Sonya Flasworth, pemasok unik MI6 mulai menunjukan keahliannya dalam menggali info dari Skrull nan tertangkap saat kejadian ledakan di Moskow. Di waktu nan bersamaan, Gravik berbareng G’iah dan kawanannya, berupaya mendapatkan kembali rekannya tersebut, berambisi bahwa tidak ada rencana Gravik nan sukses dibocorkan.
Adegan ini menjadi salah satu nan cukup mengejutkan pula dalam bagian “Secret Invasion” kali ini. Agen Flasworth diperlihatkan melakukan metode interogasi dengan menyiksa Skrull. Bahkan ada segmen memotong jari nan definitif dan terlihat sadis. Begitu pula tindakan laga nan dilakukan Gravik nan mengujam pisau dan berkompetisi nan terlihat sekali komponen kekerasannya. Agen Flasworth akhirnya sukses mendapatkan sedikit informasi, begitu pula Gravik sukses membawa pulang Skrull tersebut hanya untuk diekskusi lantaran pada akhirnya, rencana Gravik mulai bocor.
Secara keseluruhan, “Secret Invasion” Episode 2 tetap menjadi bagian permulaan. Tidak banyak momen monumental, namun sudah cukup dalam memberikan penonton info bakal status dari setiap karakter dan apa nan dimaksud dengan ‘secret invasion’. Semakin seru lantaran semakin jelas bahwa siapa pun bisa jadi Skrull, dan ini baru Episode 2. Tidak ada plot hole, semua info telah disampaikan dengan rapi pada satu bagian ini. “Secret Invasion” merilis bagian terbaru setiap hari Rabu di Disney+ Hotstar.
Secret Invasion Episode Pilot Review: Resurrection