Secret Invasion Finale Review: Home

“Secret Invasion” sempat memberikan kesan sebagai salah satu serial MCU dengan aliran dan format baru; perang dingin Rusia-Amerika Serikat, spionase menegangkan, serta Nick Fury tanpa kawan-kawan supehero-nya.

Serial ini mempunyai bagian pilot nan menggundang, progres nan pacingnya sudah tepat dalam membangun ketegangan, hingga akhirnya pada bagian 4, ‘Beloved’, sebagai bagian terpendek sekaligus terbaik. Hanya untuk kemudian menurun melalui kualitas pada bagian 5 dan finale.

“Secret Invasion” telah berakhir, meski dengan banyak misteri dan potensi masa depan tiap karakter-nya di MCU. Namun apa momen ‘invasi rahasia Skrull’ ini merupakan peristiwa nan telah dieksekusi dengan baik? “Secret Invasion” finale mempunyai ending paling mengecewakan dalam MCU sejauh ini. Bahkan ‘She-Hulk’ sekarang terlihat tidak terlalu jelek jika kita ingat kembali.

Ada pertanyaan nan dibiarkan tidak terjawab, pengorbanan sia-sia nan sangat menyakiti hati fans MCU, hingga kontinuitas misi dari setiap karakter nan menimbulkan pertanyaan baru. Apa saja nan terjadi dalam “Secret Invasion” finale? Terlalu banyak nan kudu diperjelas meski bakal membikin kita menyadari sungguh buruknya penutup dari serial ini.

Gravik Menjadi Penjahat MCU dengan Penokohan Satu Dimensi

(Spoiler Alert!) Setelah menonton dua bagian pertama, cukup banyak penonton nan percaya bahwa Gravik nan diperankan oleh Kingsley Ben-Adir bakal menjadi salah satu villain terbaik dalam MCU.

Seiring berjalannya episode, motivasi Gravik semakin dipertanyakan. Mengadu domba Rusia dan Amerika Serikat merupakan strategi invasi rahasia nan sudah mantap. Namun, setelah serangan nan dia lakukan pada Presiden Ritson digagalkan oleh Nick Fury dan pengorbanan Talos, di sini Gravik mulai terlihat kehilangan visi.

Kemudian menekan Rhodey Skrull untuk menyakinkan presiden bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Rusia berbareng Skrull. Kini dia apalagi telah melalui pemisah hingga menggunakan kaumnya sendiri untuk dikorbankan. Hingga akhirnya membikin kesempatan oleh Nick Fury dengan menyerahkan Harvest, DNA The Avengers sebagai sumber kekuatan, kita tidak bisa memandang visi Gravik lagi selain menginginkan kekuatan dan menghancurkan Bumi. Dimana trait ini sudah lama dalam skenario superhero saat ini.

Pengorbanan Talos nan Sia-Sia dan Misteri Rhodey

Talos diperankan oleh Ben Mendelsohn menjadi karakter nan banyak dicintai penonton. Sebagai Skrull nan memilih pendekatan tenteram pada manusia untuk mendapatkan suaka, Talos percaya bahwa jika manusia mengetahui sisi baik dalam kaum Skrull, maka bakal ada tempat untuk mereka di planet asing ini. Dimana pandangan mau disepelekan oleh putrinya, G’iah, Gravik, apalagi diragukan oleh sahabatnya sendiri, Nick Fury. Namun, pengorbanannya melindungi Presiden Ritson pada bagian ‘Beloved’ adalah momen besar dan paling emosional sepanjang serial ini.

Hanya untuk kemudian Presiden Ritson mendeklarasikan perang dengan kaum Skrull nan tetap berlindung di muka Bumi. Ini menjadi titik kembali cerita nan sangat pahit dan mengingkari pengorbanan Talos dengan penulisan plot paling mengecewakan. Kita juga tidak boleh melupakan kematian Maria Hill pada bagian pertama nan tragis.

Perdebatan baru sedang muncul di antara fans MCU mempertanyakan; sejak kapan Rhodey telah digantikan oleh Skrull? Pada akhir bagian ini, diperlihatkan Rhodey Skrull telah meninggal ditembak oleh Fury. Kemudian diperlihatkan pula pengamanan Rhodey original oleh G’iah (juga Everett K. Ross asli). Belum dipastikan secara pasti sejak kapan, namun G’iah hanya menyebut bahwa, Rhodey menjadi salah satu nan paling lama disekap oleh Skrull.

Ada nan berteori Rhodey telah menjadi Skrull sejak “Captain America: Civil Wars” lantaran dia mengenakan busana rumah sakit. Namun ada pula nan meraguka teori tersebut dengan pembelaan identitas Rhodey diambil oleh Skrull sejak ‘Endgame’. Ini tetap menjadi perdebatan tanpa jawaban pasti.

Duel Super Skrull Gravik vs. G’iah

Yang semestinya menjadi babak paling monumental dalam “Secret Invasion”, duel antara Gravik dan G’iah dengan kekuatan Super Skrull mereka. Sejak diungkapkan bahwa G’iah telah mempunyai kekuatan super, kita tahu bahwa hanya dia nan paling layak menjadi musuh dari Gravik. Apalagi setelah Talos dibunuh oleh Gravik, G’iah menjadi paling tepat sebagai tandigan.

Sempat menyamar sebagai Nick Fury, G’iah mengungkapkan identitasnya ketika melawan Gravik menjadi momen nan cukup mengejutkan. Namun setelahnya, presentasi pertarungan Super Skrull di antara keduanya tidak meninggalkan kesan mendalam dan terlalu cepat. Belum lagi terpotong-potong lantaran di tampilkan back to back dengan plot Fury berbareng Sonya Falsworth menyelamatkan Ritson di rumah sakit.

Selama lima bagian sebelumnya, kita juga belum banyak memandang arc transformasi G’iah dan Gravik dalam menguasai kekuatan DNA The Avengers dan superhero lainnya. Terlalu banyak perihal terjadi dalam satu pertarungan nan sigap untuk dicerna.

Secret Invasion Adalah Arc Terburuk Nick Fury

“Secret Invasion” pada dasarnya adalah akibat dari janji nan tidak dipenuhi oleh Nick Fury, membawanya kembali untuk segera menyelesaikan masalah nan sudah sangat lama dia telantarkan. Namun, apa Fury akhirnya betul-betul menyelesaikan masalahnya dengan Skrull di Bumi? Kembali ke Bumi pada bagian pertama untuk membantu Talos, hanya untuk kembali lagi ke luar angkasa pada bagian terakhir. Dengan status Ritson menyampaikan pesan kebencian dan ancaman pada Skrull.

Sementara arc G’iah dengan Sonya menjadi salah satu nan menarik untuk disimak. Olivia Colman Sonya Falsworth juga menjadi karakter nan menarik perhatian penonton selama “Secret Invasion”. Ia opurtunis, cekatan, lihai, dan profesional. Tidak mau mengulangi perjanjian antara Talos dengan Nick Fury nan didasari persahabatan dan rasa percaya, Sonya menawarkan corak kerja sama profesional, ‘aku memanfaatkanmu, dan Anda memanfaatkanku’, lantaran mereka berdua mempunyai perihal nan bisa saling menguntungkan. G’iah pun menyambut penawaran tersebut.

Secara keseluruhan, “Secret Invasion” memberikan angan nan cukup besar pada episode-episode pertama. Meski sudah banyak juga nan skeptis dengan serial MCU ini. Namun presentasi bagian 5 hingga finale menjadi pengkhianatan terakhir dari serial ini untuk fans sebetulnya telah berupaya mencintai dan memberikan kesempatan untuk serial ini sejak awal.

Secret Invasion Episode 1 Review: Resurrection

Secret Invasion Episode 2 Review: Promises

Secret Invasion Episode 3 Review: Betrayed

Secret Invasion Episode 4 Review: Beloved

Secret Invasion Episode 5 Review: Harvest