The Bear Season 2 Review: Musim Kedua yang Kaya Cita Rasa

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

The Original Beef of Chicagoland merupakan bencana, namun “The Bear” Season 2 kembali dengan masalah dan kekalutannya sendiri. Kali ini kita bakal menyimak Carmy berbareng saudaranya, Sugar, dan segenap pekerja setia The Beef mempersiapkan rebranding dan pembukaan dari restoran baru mereka, The Bear.

“The Bear” Season 2 kembali dengan cita rasa nan tidak jauh dari season perdananya; serial drama komedi satir dengan tragedi dan kekacauan di bumi kuliner nan keras. Masih dibintangi oleh Jeremy Allen White, Ayo Edebiri Sydney, Ebon Moss-Bachrach, dan lebih lagi dari Abby Elliot nan pada season pertama hanya muncul sesekali dalam episode-episode “The Bear”.

“The Bear” Season 2 mempunyai naskah nan lebih eksploratif. Mulai dari potrait industri kuliner nan lebih luas, tak hanya terkungkung dalam warung The Beef. Season ini juga bakal menjadi kesempatan bagi kita mengenal setiap karakter dengan perjuangan mereka masing-masing. Tak ketinggalan kejutan-kejutan lain nan menanti di setiap episodenya.

The Bear Season 2

Kekalutan dan Harapan Menyambut Pembukaan Restoran The Bear

“The Bear” Season 2 mempunyai plot utama persipaan pembukaan The Bear, rebrand dari The Beef. Lebih dari sekadar warung sandwich biasa, Carmy berbareng Sydney memilih visi nan lebih besar ialah restoran bergengsi menghidangkan pengalaman fine dining dengan menu-menu terbaru.

Masih dengan kekalutannya, namun lebih pada problematika manajemen dan prosedur bisnis. Mulai dari mempertahakan investor, mengurus ijin, urusan pajak, pembaharuan restoran, brainstorming menu, hingga mempersiapkan setiap pekerja The Beef untuk menjadi SDM dengan ijin profesional.

Setiap bagian adalah hitungan mundur menuju pembukaan restoran The Bear. Menyimak sudah sejauh mana progres dari setiap karakter dalam memberikan kontribusi untuk kesuksesan rencana upaya ini. Ada kegelisahan sekaligus angan nan diperlihatkan melalui prosesnya. Namun jelas konsep plot nan mau dihidangkan oleh “The Bear” Season 2 adalah sesuatu nan berbeda dari season perdananya nan sukses.

The Bear Season 2

Cameo Aktor Berkesan, Episode 6 jadi Episode Terbaik

“The Bear” adalah serial terbaik saat ini dengan penampilan akting terbaik. Baik tokoh utama hingga tokoh pedukung, serta cameo. Jeremy Allen White menjadi MVP pada season perdana. Season ini menjadi kesempatan bagi aktor-aktor lainnya untuk bercahaya dalam arc masing-masing. Richie nan diperankan oleh Ebon Moss-Bachrach apalagi mendapatkan bagian spesial dimana dia mengalami perkembangan karakter sangat berkesan. Begitu pula arc Tina nan dikirim ke khursus kuliner dan Marcus nan dikirim ke Copenhagen. Sydney dan Carmy juga mempunyai arc terbaru namun untuk kali, nan lebih bercahaya adalah tiga karakter pendukung nan telah disebutkan.

Olivia Colman sebagai Chef Terry dan Will Poulter sebagai Luca, juga menjadi cameo pendek nan meninggalkan kesan dengan penampilan mereka. Keduanya datang dengan perbincangan nan memberikan kedalaman naskah nan bermakna.

Jika Episode 7 menjadi nan terbaik di season pertama dengan lama terpendek, “The Bear” Season 2 mempersembahkan Episode 6 berjudul ‘Fishes’ sebagai bagian dengan lama terpanjang, 66 menit, sekaligus nan terbaik dalam season ini. Dieksekusi sebagai bagian spesial flashback, menghadirkan kekacauan Malam Natal berbareng family Berzatto.

Dengan cameo dari Jamie Lee Curtis, Bob Odenkirk, Jon Bernthal, Sarah Paulson, John Mulaney, dan Gillian Jacobs. Meski ini menjadi bagian pertama flashback dalam “The Bear”, semuanya tampil meyakinkan sebagai family nan disfungsional, terjebak dalam hubungan toxic nan telah berjalan setiap tahun, setiap kali semuanya berkumpul.

Perpaduan Antara Ketenagan dan Kekacauan nan Lebih Seimbang

Jika season pertama adalah solid kekacauan, “The Bear” Season 2 diracik dengan komposisi kekacauan dan ketenangan nan seimbang. Karena jika hanya terjebak dalam satu titik kekalutan dan kegagalan, penonton pasti bakal merasa capek dan bosan. Sebetulnya sejak season pertama plot maupun karakter telah mengalami perkembangan secara bertahap, dan season ini menjadi babak baru dari perkembangan tersebut.

Kita tak hanya terus memandang Carmy berdebat dengan Richie dan Sydney, alias perputaran musuh debat di antara ketiganya. Ada momen-momen tenang dan sentimental mulai masuk dalam naskah serial nan terkenal bikin stress ini. Ada banyak momen perbincangan antara dua karakter nan bisa jadi sumber inspirasi. Season ini juga tentang kesempatan kedua, terutama untuk personil masyarakat nan merasa sudah terlalu tua untuk mendapatkan kesempatan baru. Khususnya diperlihatkan pada arc Richie dan Tina.

Ini juga menjadi kisah tentang disiplin dan peningkatan kualitas. Dari Episode 7 Season 1, kita bakal memandang bagian tandingan ialah Episode 10 Season 2 namalain bagian finale. Banyak sekali pelajaran dan eksplorasi cerita nan disajikan dalam season terbaru ini.

“The Bear” Season 2 telah sukses melampaui season perdananya. Meski belum ada konfirmasi resmi, season ketiga bakal menjadi sesuatu nan kita nanti-nanti. Serial ini biasa lebih terkenal jika merilis bagian terbaru setiap minggu. Semua bagian telah dirilis komplit di Disney+ Hotstar.