The Boys Season 2 Review: Kembalinya The Boys Menguak Kebobrokan Para Superhero

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Melanjutkan season sebelumnya, “The Boys” season 2 tayang dengan cerita nan lebih kompleks, namun dengan konsentrasi cerita nan tetap sama ialah upaya The Boys untuk menjatuhkan perusahaan superhero Vought International.

Pada season 2, Eric Kripke sebagai sutradara sekaligus penulis naskah menambahkan banyak ramuan bentrok serta karakter baru pada cerita.

Politik Bisnis Vought International

Setelah tewasnya CEO Vought International, Madelyn Stillwell (Elisabeth Shue) pada akhir season 1, sekarang bangku CEO digantikan oleh Stan Edgar (Giancarlo Esposito). Di tangannya, Vought International mencoba untuk berekspansi melalui kerja sama dengan Departemen Pertahanan AS.

Strategi baru ini dilakukan untuk meningkatkan untung perusahaan dengan mencoba memasukan para superhero ke dalam militer AS. Vought International secara terlarangan memberi cairan Compund V kepada para teroris agar mereka mempunyai kekuatan superhero. Dengan langkah licik itu, The Seven dapat berasosiasi ke dalam unit militer AS, dan Vought bakal mendapat keuntungan.

Di lain pihak, Billy Butcher (Karl Urban) mengasingkan diri lantaran dituduh membunuh CEO Vought sebelumnya, namun The Boys tetap beraksi dengan hanya beranggotakan Hughie (Jack Quaid), Mother’s Milk (Laz Alonso), Frenchie (Tomer Capon) dan Kimiko (Karen Fukuhara).

Penceritaan pada season 2 kali ini lebih kental bakal unsur politik dan upaya dibandingkan season sebelumnya. Kendati demikian, kompleksitas cerita pada season ini dirasa memang diperlukan dan tidak terkesan memaksa. Justru dengan semakin kompleksnya cerita dengan bentrok masing-masing karakter membikin penceritaan semakin dinamis.

Contohnya dengan adanya politik upaya Vought International, The Boys punya langkah baru untuk mengungkap busuknya upaya Vought, ialah dengan mencuri Compund V dan mempublikasikan bahwa para superhero hanyalah produk laboratorium nan sedari awal dibuat untuk upaya semata.

The Boys Season 2

Karakter Baru nan Menarik

Selain plot nan lebih bergerak dan kompleks, “The Boys” season 2 menambahkan beberapa karakter baru nan menarik. nan paling menarik perhatian adalah karakter Stormfront (Aya Cash) sebagai superhero nan rasis, sadis, serta mempunyai agenda tersirat untuk The Seven.

Selain itu karakter Ryan (Cameron Crovetti) sebagai anak biologis Homelander juga diperkenalkan pada season ini. Hubungan ayah-anak nan rumit juga menambah ramuan bentrok pada season 2.

Di lain sisi, Kimiko (Karen Fukuhara) pada akhirnya mendapatkan screetime nan lebih banyak dibandingkan season sebelumnya. Kisah latar belakang Kimiko dikembangkan dengan cukup baik dalam season 2 ini. Setelah kehilangan kakaknya nan dibunuh oleh Stormfront, Kimiko menyimpan kemarahan nan penuh dendam kepada Stormfront. Bahkan tanpa perbincangan sedikitpun, Karen Fukuhara sebagai pemeran Kimiko bisa mengkomunikasikan emosi karakternya dengan ekspresi emosional dan penuh dendam.

Begitu juga dengan Frenchie (Tomer Capon), Ia juga mendapatkan pengembangan karakter nan cukup solid pada season 2 ini. Setiap karekter baru nan dimunculkan membawa beragam bentrok nan saling berasosiasi dan semakin meningkat dari awal hingga memberikan akhir nan klimaks.

Lebih Banyak Aksi Brutal

“The Boys” season 2 menghadirkan lebih banyak tindakan daripada season sebelumnya. Jika pada season 1 minim segmen pertarungan, “The Boys” season 2 menyuguhkan lebih banyak segmen pertarungan sadis ala The Boys. Apalagi ditutup dengan scene all girls brawl yang menghiasi bagian akhir dengan klimaks.

Tak salah jika Rotten Tomatoes memberi rating 9.5/10 untuk bagian 8 season 2 ini, lantaran memang akhir dari season 2 memberikan beragam penyelesaian serta pengembangan setiap karakter. Namun lantaran tetap bersambung ke season 3, “The Boys” season 2 tetap menyisakan cliffhanger yang bakal membikin penasaran para penonton untuk season 3.

Saat ini “The Boys” sedang melangkah untuk season ke-3 dan dapat ditonton di Amazon Prime.

The Boys Season 1 Review