V: Layover EP Album Review

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Kim Tae-hyung alias lebih terkenal di bawah nama panggung V, merupakan salah satu member BTS nan terkenal dengan pesona enerjik, ceria, dan kepribadiannya nan humoris. Namun V juga mempunyai sisi lembut, bisa kita lihat melalui selera musik personalnya nan condong bersandar pada musik klasik.

Meski menjadi bagian dari group K-pop terbesar saat ini, terkenal melalui lagu-lagu nan upbeat dan nge-hits, V kerap memberikan rekomendasi lagu-lagu jazz dan R&B klasik daripada musik masa kini. Buat fans V nan memantau live, media sosial, maupun wawancara pasti sudah tidak kaget dengan prefensi musik V nan tenang dan oldsoul.

Dengan info tersebut, maka tak heran bahwa album debut solo V, “Lavoyer” kental dengan vibe musik klasik nan tenang. Menjadi pemeran utama dalam album ini, V bercahaya dengan warna vokalnya nan juga matching dengan aliran musik nan selalu dia cintai ini. Menampilkan nyanyian nan terdengar bergengsi dan ajaib, beriringan dengan lo-fi beat dan dentingan piano bernuansa lounge music.

Lebih dari sekadar mengadaptasi musik jazz, klasik, dan R&B dari masa lalu, “Lavoyer” juga dipoles dengan komponen modern nan membikin album ini terdengar lebih fresh. Dibuka dengan track ‘Rainy Days’ (yang juga menjadi single utama), sekilas kita bakal merasa disambut di bar nan cozy saat hujan dengan lantunan lounge music bar dari era 1920an. Namun seiring betambahnya layer komposisi; pengarahan vokal V nan lebih ke modern R&B, diiringi lowbeat nan serasi dengan piano, hingga pengaruh bunyi notifikasi ponsel, kita diingatkan kembali bahwa kita berada di tahun 2023.

Dalam ‘Blue’, V memadukan unsur-unsur R&B klasik dengan irama kontemprer, digabungkan dengan pengaruh produksi modern ke dalam vokal latar belakang. Perpaduan ini menciptakan pengalaman auditori nan nyaman, membangkitkan nostalgia nan kekal sekaligus daya tarik futuristik.

‘For Us’ merupakan track nan terdengar paling kontras dalam tracklist “Layover”. Terutama lantaran pengarahan vokal nan dibawakan oleh V, ini menjadi lagu showcase puncak dari V sebagai solois. Pertama, terdengar sangat kontras lantaran dibuka dengan intro high-pitched, kemudian ada banyak perubahan pitch dan layer musik dalam track ini. ‘For Us’ tak diragukan merupakan track terbaik dari EP ini, setelah ‘Rainy Days’ nan memikat sebagai single.

Jika ‘Rainy Days’ dan ‘Blues’ adalah perpaduan klasik-modern, ‘For Us’ menjadi track R&B soul nan distinct, ‘Slow Dancing’ dan ‘Love Me’ secara totalitas mengadaptasi musik jazz 70an. Memadukan instrumen synth, flute, serta vokal nan soulful dari V.

Secara keseluruhan, “Lavoyer” merupakan EP solo nan tema mood-nya sangat konsentrasi dan spesifik; ini adalah album jazz pop dimana masa lampau nan penuh nostalgia dan masa sekarang nan modern bertemu. Sebagai album solo sekilas terdengar effortless, namun dalam artian nan lebih baik dari nan terlihat. Mengingat gimana V kerap membawakan hits pop berbareng BTS nan semarak, bertempo cepat, dan mengguncang dunia. Jika musisi lain bermain ama dengan konsep album seperti ini, V justru nan sedang keluar dari area nyamannya dengan “Lavoyer”.